Senin, 27 Februari 2017

contoh cerpen teks eksplanasi



4 teman motor
Disusun oleh : Kherul Anam/20/XI TN 2
Di sebuah desa ditengah hutan yaitu desa Klapanunggal terdapat 4 pemuda yaitu bernama Vega (Ega), Satria, Jupiter (Piter),  dan Vespa (Epa).Nama mereka sangatlah unik karena nama mereka diambil dari nama-nama sepeda motor. Mereka sangat kompak sekali dalam melakukan kegiatan apa saja. Misalnya saja kalau dalam  kegiatan kerja bakti, pasti mereka berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Di selah hari-hari yang kosong yaitu hari libur sekolah,si Ega mengajak temannya yaitu Satria, Piter dan Epa untuk pergi memancing
"Hay kawan, hari libur ini kita memancing saja yuk. Asik tau kalau dapet ikan lele atau ikan gabus, bisa kita masak bareng bareng" kata si Ega.
"Iya juga ya ga.bila perlu kalau banyak kita jual saja, kan lumayan dapat uang. Nanti uangnya bisa kita gunakan untuk menambah uang saku" kata Satria.
"Kalau begitu ayo kita berangkat" jawab si Epa dengan semangat.
Sebelum berangkat ke tempat tujuan,Ega dan temannya sarapan terlebih dahulu karena tempat tujuannya memakan waktu yang panjang sekitar 1 jam,oleh karena itu mereka sarapan karena untuk cadangan energi. Tepat pukul 07.00 ega dan teman-temannya berangkat. Di tengah perjalanan Ega dan teman-temannya melintasi hutan jati yang sangat lebat tetapi setelah semakin ke dalam hutan, hutannya itu gundul karena di tebangi oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
"Hutannya kok gundul ya Eg? " tanya Satria.
"Ini karena ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab dan seperti inilah hasilnya,hutan menjadi gundul seperti ini" Ega memeberikan penjelasan
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya ke tepat pemancingan yang berada didalam hutan.Setelah kurang lebih berjalan selama 1 jam,akhirnya mereka sampai.Sesampainya di sana,Satria langsung memasang umpan untuk umpan ikan
“Hay kawan ini tempat punya saya ya,jangan di ambil ya kawan” ucap Satria dengan nada penuh kesombongan.
“Iya silahkan saja sana.Cuma aku mau bilang ya,disini hati-hati saja,biasanya ada harimau” Epa menakut-nakuti Satria.
“Kabur……….!!!!!!.”Satria lari terbirit-birit lari ketakutan.
Akhirnya mereka semua memancing bersama-sama,tetapi ada jarak sekitar 10 meter.Karena kata Satria memancing bareng-bareng dalam 1 tempat itu tidak baik,karena ikannya tidak mau memakan umpan.
“Bro,mancingnya bareng bareng,tetapi di beri jaran antara kita semua sekitar 10 meter ya”Satria menjelaskan.
“Lho kenapa begitu sat?” tanya Piter.
“Kalau mancing bareng-bareng nanti ikannya tidak mau makan umpan kita” jelas Satria.
“Oooooooooo seperti itu” ucap ketiga teman satria dengan kompak.
“Kalau begitu ayo kita mulai saja” perintah satria untuk temannya.
“Ayo bro”jawab Piter.

Selang beberapa menit,Satria mendapatkan sambaran dari ikan dan sambil menarik kail pancingnya dan akhirnya mendapatkan ikan dan sesekali Satria juga berkelakuan konyol, yaitu dengan berjoget tetapi berjoget tidak beraturan.Satria bejoget karena ia senang mendapatkan ikan.
Hari sudah semakin larut, cuacapun mendung dan sepertinya akan turun hujan. Tetapi 4 pemuda ini tidak menghiraukannya, karena mereka terlalu asik memancing dan sampai lupa dengan waktu. Waktu sudah menunjukkan pukul 03.00,tetapi tetap saja,4 pemuda ini belum bisa pulang karena terlalu asik memancing. Pukul 05.00 mereka pulang, karena si Epa ingin pulang.
"Hay bro, pulang yuk, dah sore nih mau hujan juga lho" ucap si Epa.
"Kalau aku si yes, lagi pula kita sudah mendapatkan hasil yang cukup banyak kok, bisa kita jual atau di makan sendiri"jawab Ega
Akhirnya mereka semua memutuskan untuk pulang.tetapi baru 5 langkah mereka melangkah, tiba-tiba turun hujan yang cukup besar
"Aduh! Hujan... Bagaimana ini? " tanya Piter
"Sudah tidak apa-apa,kita hujan-hujanan saja" jawab Ega
"Betul itu" sambung epa
Kemudian di perjalanan mereka harus menyebrangi sungai, tetapi jembatan yang ada di situ yang berfungsi sebagai jembatan, ternyata sudah rusak dan sudah tidak baik untuk di lewati. Akhirnya mereka menyebrangi sungai. Di tengah tengah perjalanan kemudian air mulai deras.
"Bro banjir!!!! "teriak Satria
"Iya ayo cepat kita menyebrangi sungai ini,sebelum airnya semakin deras" jawab piter
Tetapi, ada salah sorang pemuda tersebut terseret oleh arus dari sungai tersebut yaitu yang terseret adalah Ega.
"Tolong ak!!!aku keseret arus !"teriak Ega
"Itu si Ega terseret arus?cepat tolong dia! "teriak Satria dengan wajah cemas
Tetapi, si Ega terseret arusnya pas sudah di pinggir sungai, akhirnya si Ega selamat karena Ega memegang akar pohon dan akhirnya Ega selamat dari banjir yang terjadi di sungai yang di lalui oleh pemuda tersebut.
"Alhamdulillah aku masih di beri selamat"ucap Ega
"Iya ga, untung kamu memegang akar tadi, kalau tidak kamu pasti hanyut" jawab Piter
Kemudian 4 pemuda tersebut melanjutkan perjalanannya kerumah.Sesampainya dirumah ikan hasil tangkapan mereka berempat kemudian di jual di salah satu tetangganya
"Ibu Munnah, ini ada ikan tadi hasil pancingan saya dan teman-teman, ibu mau membelinya atau tidak? "tawar Satria
"Memangnya berapa harganya?"tanya ibu Munnah
"Rp 20.000 saja bu. Ibu mau? "jawab Satria dengan tersenyum
"Iya sudah ibu membelinya"jawab ibu Munnah
Akhirnya uang Rp 20.000 itu di bagi 4. Setiap anak mendapatakan Rp 5.000.Kemudian mereka pulang kerumah dan kemudian mereka mandi. Setelah mandi mereka sholat dan kemudian makan dan setelah itu tidur.
@@@ Itu cerpenku,mana cerpenmu@@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar